
Kemarin malam saya di undang makan-makan di tempat teman, ya acara ultah gitu deh...Ternyata makanan yang di hidangkan adalah ikan bakar. Emm....dah pasti nikmat...
Apa lagi pakai sambal kecap, bikin ngiler deh..ha...ha...ha...
Saat makan saya sempat berfikir, ikan bakar yang saya makan di bakar menggunakan arang, apa zat karbon dari arang tidak menempel atau masuk pada ikan. Lalu setelah pulang dari acara ultah itu saya coba browsing pake mbah google cari tau dampak atau akibat adanya carbon pada makanan ataupun akibat dari makanan yang di bakar.
Ternyata pada saat makanan di bakar menggunakan arang yang mengandung zat karbon, dugaan saya benar, yaitu makanan juga akan terkena karbon dari hasil pembakaran arang.
Dan ternyata akibat hat tersebut dapat menyebabkan adanya senyawa karsinogen. Lha apaan tuh karsinogen....??
Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses biologis.
Waduh...ternyata bahaya juga ya makan makanan yang di bakar. Padahal saya sangat suka sate ne..
Tapi tenang teman, di dunia ini pastilah semuanya berpasangan, Ada langit ada bumi,ada bulan ada matahari, ada penyakit tentu ada pula cara mencegahnya. Untuk hal satu ini yaitu kanker, dari yang saya baca di internet, senyawa karsinogen yang dapat menyebabkan kanker dapat kita kurangi dengan senyawa anti karsinogen. Saya menemukan tips, jika kita makan makanan yang di bakar , baiknya setelah itu kita makan mentimun, karena mentimun adalah salah satu sayuran yang memiliki senyawa anti karsinogen. Huf...aman dunk jadinya....
Ada lagi ne, makanan yang di bakar ternyata juga mengandung Nitrosamin. Nitrosamin ini dapat meningkatkan resiko dari kanker. Wah...bahaya lagi dunk...hahaha...tenang, kita dapat menetralisirnya dengan senyawa antioksidan. Nah antioksidan yang paling sering di kenal yaitu vitamin C, vitamin E, dan provitamin A.
Walaupun senyawa-senyawa penyebab kanker dari makanan yang di bakar dapat di cegah atau di netralisir, kita tetap harus waspada lho....
Bolehlah makan makanan yang di bakar, asal jangan kelebihan. Ingat, sesuatu yang berlebih kan gak baik..OK!
Kita harus bijak dalam segala hal, termasuk dalam makan.